Rilis Temuan Survei Indikator: Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI

13 November 2022

PENGANTAR

  • Sepak bola Indonesia masih dalam suasana duka. Pada 1 Oktober 2022 lalu terjadi tragedi di stadion Kanjuruhan Malang dalam laga Arema FC dengan Persebaya Surabaya yang merenggut nyawa setidaknya 135 orang. Para korban yang sebagian besar suporter Arema FC tewas setelah sebelumnya terjadi kekisruhan dan penembakan gas air mata di dalam stadion oleh polisi.
  • Tragedi ini menimbulkan duka dan tuntutan untuk mengusutnya secara tuntas. Pemerintah bahkan membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengetahui hal ihwal terjadinya tragedi tersebut. Dalam laporannya, TGIPF menyimpulkan bahwa PSSI dan pemangku kepentingan liga sepakbola Indonesia tidak profesional. Selain meminta pimpinan Polri untuk melanjutkan penyelidikan terhadap pejabat Polri, TGIPF merekomendasi agar PSSI mempercepat pelaksanaan Kongres atau penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengganti pimpinan dan jajaran PSSI sekarang.
  • Hingga kini, rekomendasi TGIPF tersebut masih belum sepenuhnya terlaksana. Publik menantikan penyelesaian kasus Kanjuruhan ini dan menunggu pertanggungjawaban pihak-pihak yang terkait. Dalam kondisi ini, penting untuk mengetahui bagaimana opini publik atas tragedi ini, termasuk terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab yakni kepolisian dan PSSI.
  • Untuk mengetahui opini publik tersebut, Indikator Politik Indonesia menyelenggarakan survei nasional tentang Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI. Dalam survei ini, terungkap seberapa besar pengetahuan publik akan kasus ini, opini mereka tentang pihak yang dinilai paling bertanggung jawab, kepercayaan publik terhadap aparat keamanan untuk menuntaskan kasus ini, dan KLB untuk mengganti kepengurusan PSSI. Survei ini juga mengungkap nama-nama yang didukung publik untuk menjadi Ketua PSSI yang baru. Terungkap pula sejauh mana sepakbola digemari publik serta faktor yang berhubungan dengan opini publik tersebut.
  • Hasil survei dapat menjadi potret tentang bagaimana publik menilai tragedi Kanjuruhan dan menjadi salah satu bahan masukan untuk pengambil kebijakan.
Silakan Download Laporan Rilis selengkapnya disini: Rilis Indikator 13 November 2022