RILIS SURVEI JAWA TIMUR

Kekuatan NU dan Peta Elektoral Jelang 2024 di Jawa Timur

Minggu, 01 Oktober 2023

Jawa Timur, salah satu provinsi di Pulau Jawa dengan potensi pemilih sekitar 16% dari total pemilih di Indonesia. Besarnya potensi pemilih di Jawa Timur ini menjadi daya tarik tersendiri terutama menjelang Pemilihan Umum Presiden. Berdasarkan hasil empat Pilpres sejak 2004 hingga 2019, pemenang Pilpres selalu merupakan pasangan yang juga unggul di Jawa Timur selain di wilayah potensial lain. Artinya, Jawa Timur merupakan salah satu kunci kemenangan dalam Pilpres. Untuk memenangkan Pilpres, tidak bisa tidak, pasangan calon dan timnya harus memperhitungkan Jawa Timur sebagai salah satu prioritas.

Berbicara mengenai perilaku memilih di Jawa Timur, tidak bisa dilepaskan dari organisasi massa terbesar di Indonesia: Nahdlatul Ulama (NU). Jawa Timur sejak dulu merupakan basis NU, dan arah dukungan NU turut menentukan pilihan warga Jawa Timur. Meski seringkali NU tidak secara resmi mendukung salah satu pasangan dalam Pilpres, namun warga membaca keberpihakan para kyai NU dan menjadikannya salah satu pertimbangan dalam memilih. Mengetahui kecenderungan tersebut, para calon pun berebut dukungan NU menjelang pemilu, baik dengan mengusung calon berlatar belakang NU atau mengunjungi para kyai NU untuk menunjukkan kedekatan, dengan harapan gerbong kyai NU akan ikut tergerak untuk mendukung calon tersebut.

Bagaimana dengan perilaku memilih warga Jawa Timur menjelang Pilpres 2024? Bagaimana peta elektoral di Jawa Timur? Siapa bakal capres dan cawapres yang didukung jika Pemilu diadakan sekarang? Sejauh mana kekuatan NU dalam menentukan pilihan warga di Jawa Timur? Bagaimana pula dengan pengaruh dukungan Jokowi terhadap pilihan warga?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Indikator politik Indonesia menggelar survei opini publik di Jawa Timur. Survei menanyakan tentang preferensi politik pemilih Jawa Timur, kedekatan mereka dengan organisasi massa Islam, dan pengaruh tokoh masyarakat, termasuk tokoh NU, terhadap pilihan warga. Survei juga menanyakan sikap warga Jawa Timur terhadap berbagai perkembangan politik elektoral terkini, antara lain deklarasi Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar, koalisi partai, dan arah dukungan Jokowi.

Hasil survei diharapkan dapat memberi gambaran tentang peta elektoral di Jawa Timur, dan pengaruh NU dalam perilaku memilih di sana. Hasilnya dapat menjadi bahan kajian bagi para pengambil keputusan, khususnya yang terkait dengan politik di Jawa Timur.

Download selengkapnya disini: RILIS INDIKATOR (JAWA TIMUR) 01 OKTOBER 2023