PENGANTAR
Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan untuk mengurangi subsidi BBM pada 3 September 2022. Alasan utamanya adalah pembengkakan beban keuangan negara sebagai respon atas kenaikan harga minyak dunia. Presiden juga mengungkap bahwa sebagian besar subsidi BBM tersebut tidak tepat sasaran.
Bagaimana sikap publik atas kebijakan tersebut? Bagaimana pengurangan subsidi BBM ini berhubungan dengan tren kepuasan terhadap Presiden? Sejauh mana publik mengetahui argumen pemerintah dan mendukung upaya mengatasi dampak ekonomi pasca pengurangan subsidi BBM?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Indikator Politik Indonesia mengadakan survei opini publik secara nasional. Survei juga menanyakan pengetahuan publik dan sikap publik terhadap kebijakan tersebut, termasuk tentang beberapa argumen-argumen yang melatarbelakangi pengurangan subsidi, agenda pasca pengurangan subsidi dan program kompensasi dari pemerintah.
Download Laporan Rilis Selengkapnya disini: RILIS SURVEI 18 SEPTEMBER 2022