Rilis Indikator 07 Mei 2025

Rilis Indikator 07 Mei 2025
Evaluasi Publik terhadap Penyelenggaraan Mudik 2025
Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H baru berlalu. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, mudik menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri. Menurut data Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini sebanyak 154,6 juta orang.
Mudik lebaran harus dikelola dengan baik untuk menjamin keamanan dan keselamatan pemudik. Sejarah mencatat, bahwa mudik Lebaran yang tidak terkelola dengan baik akan mendatangkan malapetaka, seperti yang pernah terjadi pada Lebaran tahun 2016. Saat itu, para pemudik yang menempuh perjalanan melalui jalan tol terjebak macet hingga puluhan jam di pintu tol Brebes hingga menewaskan pemudik. Peristiwa itu dikenal sebagai tragedi Brexit (Brebes Exit).
Pentingnya pengelolaan mudik lebaran membuat pemerintah termasuk Polri menjadi pihak yang paling mendapat sorotan. Pengelolaan mudik ini antara lain mencakup pengaturan lalu lintas, ketersediaan bahan bakar, angkutan umum, pengaturan penyeberangan, dan pemberian informasi untuk memperlancar perjalanan. Bagaimana dengan pengaturan mudik Lebaran 2025 kemarin? Sejauh mana publik puas dengan kinerja pemerintah dan Polri dalam mengatur lalu lintas saat mudik? Berbagai pertanyaan tersebut dijawab dalam survei yang dilakukan pada 14-20 April 2025.
Hasil survei dapat menjadi rujukan untuk mengetahui evaluasi publik tentang mudik Lebaran tahun ini, serta aspek-aspek yang terkait. Diharapkan, hasil survei dapat menjadi dasar pengambilan keputusan untuk pemangku kepentingan mengenai penyelenggaraan mudik di tahun-tahun berikutnya.