http://www.indikator.co.id/uploads/20170302164408.indonesia_watch_democracy.jpg

Direktur Eksekutif IWD Endang Tirtana (kanan) berbicara dalam diskusi di Jakarta, Senin (27/2).


RMOL. Indikator Politik Indonesia merupakan lembaga survei yang paling akurat memprediksi Pilgub DKI 2017. Berdasarkan selisih angka prediksi dibandingkan dengan real count KPU, akurasi survei lembaga binaan polster Burhanuddin Muhtadi itu berada pada peringkat tertinggi, yaitu 3,50.

“Akurasi tertinggi lainnya adalah 4,66 untuk SMRC, dan 5,84 untuk Poltracking,” ungkap Direktur Eksekutif Indonesia Watch for Democracy (IWD) Endang Tirtana di Jakarta, Senin (27/2).

Selain tiga lembaga terbaik, IWD juga merilis tiga lembaga terburuk. Mereka adalah Lembaga Kajian Politik Indonesia (LKPI), Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, dan Grup Riset Potensial (GRP).

“Masing-masing tercatat paling tidak akurat memprediksi hasil Pilkada DKI, dengan rata-rata 10,55 (LKPI), 11,96 (LSI), dan 22,46 (GRP),” katanya.

IWD diinisiasi oleh para pegiat demokrasi di Jakarta. Selain Endang, ada nama-nama seperti Sudiarto, David Krisna Alka, dan Ardherisa Marliza. IWD bekerja antara lain untuk memantau kinerja lembaga survei dalam rangka menguatkan kualitas demokrasi di Indonesia menjadi lebih programatik dan visioner. [ipk]


*Artikel ini dimuat di Rakyat Merdeka Online pada hari Selasa, 28 Februari 2017

**Original link dapat di klik disini