evaluasi publik atas penanganan mudik 2023

RILIS SURVEI INDIKATOR: EVALUASI PUBLIK ATAS PENANGANAN MUDIK 2023
MINGGU, 14 MEI 2023
PENGANTAR
Salah satu isu domestik yang setiap tahun menjadi perhatian publik adalah penanganan mudik Lebaran oleh pemerintah. Seperti diketahui, terutama setiap Hari Raya Idul Fitri, umat Islam yang merupakan mayoritas pendudukan Indonesia secara masif dan bersamaan pulang ke kampung halaman mereka. Menjelang dan pasca lebaran biasanya akan terjadi kemacetan dan penumpukan penumpang. Apabila tidak ditangani dengan baik, mudik Lebaran bisa berakhir dengan tragedi. Misalnya pada 2016 ketika terjadi kemacetan parah di pintu tol Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit). Kasus Brexit dikatakan sebagai kasus mudik terparah dan mempengaruhi pandangan publik terhadap penyelenggara negara, khususnya Kementerian Perhubungan dan instansi terkait saat itu.
Bagaimana dengan mudik Lebaran 2023 yang baru saja lewat? Secara umum, pemberitaan tidak diisi dengan tragedi seperti kasus Brexit 2016. Pemerintah tampaknya juga lebih siap mengantisipasi mudik kemarin dengan menyiapkan berbagai strategi dan scenario untuk mengantisipasi kemacetan dan penumpukan penumpang.
Bagaimana penilaian publik terhadap mudik Lebaran 2023 ini? Indikator Politik Indonesia menyelenggarakan survei opini publik nasional untuk menjawab pertanyaan tersebut. Survei menanyakan bagaimana evaluasi pemudik mengenai berbagai aspek, antara lain kondisi jalan, angkutan umum, informasi mudik, peran kepolisian, startegi contra flow dan satu arah, termasuk angkutan penyeberangan antarpulau.
Hasil survei diharapkan memberi gambaran tentang penilaian publik atas penanganan mudik lebaran, serta menjadi bahan rujukan pengambilan kebijakan terkait mudik pada tahun-tahun mendatang.
Download Rilis selengkapnya disini: RILIS INDIKATOR 14 MEI 2023