Rilis Exit Poll Pilpress 2024 Indikator: Basis Demografi dan Perilaku Pemilih

Pemungutan Suara Pemilu 14 Februari 2024 telah berlangsung. Masyarakat pemilih telah menggunakan haknya untuk memilih capres-cawapres dan wakil rakyat pilihannya.

Berdasarkan hasil Hitung Cepat Indikator Politik Indonesia, Pilpres diprediksi berlangsung 1 putaran. Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menempati urutan pertama dengan perolehan suara 58.17%, diikuti Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 25.38%, kemudian Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan perolehan suara 16.46%.

Sementara untuk Pemilu Legislatif, hasil hitung cepat memprediksi PDIP mendapat suara teratas dengan 16.68%, diikuti Golkar 15.19%, Gerindra 13.43%, PKB 10.65%, Nasdem 9.41%, PKS 8.31%, Demokrat 7.58%, PAN 6.88%. Sedangkan partai lain masih di bawah 4%.

Meski hasil Pilpres dan Pileg dapat diprediksi melalui Hitung Cepat, namun latar belakang pemilih dan faktor yang mempengaruhi pilihan belum terungkap.

Untuk mengungkapnya, Indikator Politik Indonesia melaksanakan Exit Poll, yakni menanyakan kepada pemilih yang baru memilih di TPS tentang pilihan dan latar belakang pilihan, termasuk isu-isu yang beredar selama masa kampanye.

Hasil Exit Poll dapat memberi gambaran tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan pilihan, seperti sosio-demografi, wilayah, dan alasan memilih dalam Pilpres dan Pileg. Hasil Exit Poll juga menunjukkan hubungan antara pilihan dengan berbagai isu seperti politik uang, dan bansos. Hal lain adalah bagaimana hubungan antara basis partai dengan pilihan capres-cawapres, apakah selaras atau tidak, hubungan antara kepuasan pada Jokowi dan pilihan, dan seberapa aktif pemilih mengampanyekan pilihannya.

Melalui Exit Poll, dapat diketahui latar belakang perilaku memilih dengan lebih jelas sebagai bahan rujukan dalam melakukan analisis perilaku memilih.

Download selengkapnya disini: Rilis Exit Poll Pilpres 2024 Indikator